Sejarah Desa
Sejarah merupakan kajian tentang masa lampau yang apabila dikaitkan dengan desa maka sudah pasti berhubungan dengan asal usulnya. Sejarah desa Sumberarum lebih banyak tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan faktanya. Nama Sumberarum adalah nama desa Sumberarum terkemudian dan secara administratif, namun sebelumnya dan sebagian kecil sekarang, desa Sumberarum dikenal dengan sebutan Ngidon.
Pada zaman penjajahan Belanda, desa Sumberarum terbagi menjadi dua yaitu Ngidon dan Mberjo yang dipimpin oleh seorang Petinggi dan dibantu oleh Kebayan, Petengan, Kamituo dan Jogoboyo. Seiring perkembangan zaman, kelurahan tersebut berubah menjadi satu desa yaitu desa Sumberarum yang terdiri dari tiga Dusun, yaitu Dusun Sumberarum, Dusun Sumbermakmur dan Dusun Sumberjo. Adapun sejak terbentuknya desa Sumberarum tersebut telah mengalami berbagai pergantian kepemimpinan (Kepala Desa), diantaranya adalah:
1.Singo Potro 1829-1857 Kepala Desa Pertama
2.Sambong 1858-1877 Kepala Desa Kedua
3.Kromo Baru 1878-1901 Kepala Desa Ketiga
4.Sarmo 1902-1905 Kepala Desa Keempat
5.Surodikromo 1906-1910 Kepala Desa Kelima
6.Sukarto / Kromo Bongkrang 1991-1918 Kepala Desa Keenam
7.Kromo Sudirman 1919-1944 Kepala Desa Ketujuh
8.Hidayat 1945-1990 Kepala Desa Kedelapan
9.Drs. Budiono 1991-1999 Kepala Desa Kesembilan
10.Drs. IP.Ciptono 2000-2013 Kepala Desa Kesepuluh
11.Hj. Muniroh 2014-2019 Kepala Desa Kesebelas
12.Narto 2019-Sekarang Kepala Desa Keduabelas