Sumberarum-Wisata Sumberarum Park menggelar Festival Layang-Layang Train Naga di area wisata Sumberarum Park, Minggu (26/06).

Festival Layang-Layang Train Naga yang digelar di area wisata Sumberarum Park merupakan event yang pertama kali diadakan agar warga Tuban dan sekitarnya lebih mengenal wisata Sumberarum Park. Lomba layang-layang yang diadakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sumberarum Park yang bekerjasama dengan Ronggolawe Kite Club (RKC) ini dihadiri oleh beberapa club pecinta layang-layang yang ada di Tuban dan sekitarnya seperti Kabupaten Rembang, Blora, Bojonegoro, Pati, Lamongan, Jombang bahkan Kabupaten Malang.

Kepala Desa Sumberarum Narto dalam sambutannya mengatakan, “Sumberarum baru pertama kali ini mengadakan lomba layang-layang yang dihadiri oleh beberapa club layang-layang di Tuban dan sekitarnya dan Alhamdulillah sangat banyak baik dari peserta maupun penonton walaupun serba kekurangan”.

Walaupun kegiatan ini diselenggarakan di musim penghujan, tidak lantas mengurangi minat pecinta layang-layang untuk ikut dalam lomba maupun penontonnya. Terbukti dengan mepetnya waktu yang kurang lebih tidak ada satu bulan untuk mempersiapkan acara ini sudah terdapat 56 peserta yang daftar lomba.

Kekompakan serta kesolidan antara tuan rumah penyelenggara yaitu Pokdarwis Sumberarum Park serta pihak RKC selaku panitia pelaksana tidak dapat dipisahkan. Walaupun tidak sampai purna acara karena terkendala hujan lebat, namun hal ini tidak menyurutkan minat para pecinta layang-layang untuk menerbangkan layang-layang kebanggaannya serta penonton yang bersedia berramai-ramai untuk memeriahkan acara ini.

Dalam Festival Layang-Layang Train Naga ini, ada empat kategori penilian, yaitu keindahan layang-layang, terbang layang-layang, ketahanan layang-layang diudara dan konstruksi layang-layang seperti kerapian, kehalusan serta kerumitan.

Ketua Panitia Teguh mengatakan, “Dalam lomba layang-layang terdapat dua penilaian penting yaitu  Penilaian bawah meliputi kerapian, kehalusan dan kerumitan dan penilaian atas meliputi keindahan dan ketahanan”.

Adapun dalam lomba layang-layang kali ini akan terdapat 3 juara, yaitu juara 1 sampai dengan juara 3 serta 3 juara harapan. Selain diberikan uang pembinaan dan thropy juga diberikan piagam keikutsertaan.

Salah satu peserta lomba, sutrisno mengatakan bahwa lomba layang-layang ini adalah untuk mengakrabkan sesama warga baik antar pecinta layang-layang maupun warga yang menonton pada umumnya.

“Acara ini sangat menghibur dan dapat mempererat tali silaturrahmi antar warga dan pecinta layang-layang” ungkapnya.

Tidak berhenti sampai disini, Kepala Desa Sumberarum Narto mengatakan bahwa ke depan akan digelar lomba layang-layang tingkat nasional dengan support penuh dari PT. Semen Indonesia.

“Ke depan Sumberarum akan mengadakan lomba layang-layang tingkat nasional sekitar bulan 10 tahun ini yang di support penuh oleh PT SI yang nanti akan dilaksanakan di area tambang SI” tambahnya.

Selain beberapa alasan yang menjadi dasar diadakannya lomba layang-layang tersebut, Kepala Desa Sumberarum Narto menambahkan, setidaknya terdapat pesan penting yang harus kita ketahui, diantaranya adalah manusia tidak boleh pasif dan harus bercita-cita setinggi mungkin.

“Kita jangan begini saja, kita bisa berkarir dan bercita-cita setinggi apapun seperti tingginya layang-layang terbang”, (Kaerul).